Truk tambang adalah model truk yang dirancang spesifik untuk digunakan dalam industri pertambangan. Mereka digunakan untuk mengangkut material tambang dari lokasi penambangan ke tempat yang ditentukan, seperti tempat pengolahan atau lokasi penimbunan.
Truk tambang biasanya digunakan dalam tambang terbuka (open-pit mining) atau tambang bawah tanah (underground mining).
Truk pertambangan memiliki desain yang kuat dan tangguh untuk mampu menangani kondisi kerja yang berat di tambang.
Mereka biasanya memiliki ukuran yang besar, bersama dengan kapasitas angkut yang mencapai puluhan hingga ratusan ton bergantung terhadap model dan model truk yang ada di tempat Jual Dump Truck.
Truk pertambangan biasanya dilengkapi bersama dengan proses penggerak yang kuat, seperti mesin diesel bersama dengan tenaga yang tinggi, untuk mampu beroperasi di medan yang berat dan menanjak.
Mereka terhitung dilengkapi bersama dengan ban spesifik yang tahan terhadap kondisi off-road, suspensi yang kuat, dan juga proses pengereman yang efektif.
Truk pertambangan mampu jadi bagian mutlak dalam operasi pertambangan, membantu dalam pengangkutan material tambang dalam skala yang besar.
Merek dan model truk pertambangan begitu banyak ragam bergantung terhadap produsen dan kriteria spesifik dari lokasi penambangan. Ketahui lebih lanjut lewat artikel TransTRACK selanjutnya ini!
Jenis Truk Tambang
Terdapat sebagian model truk pertambangan yang digunakan dalam industri pertambangan. Jenis-jenis truk pertambangan ini memiliki perbedaan dalam ukuran, kapasitas angkut, dan kekuatan operasional. Berikut adalah sebagian model truk tambang yang lazim digunakan:
Truk Tambang Rigid (Rigid Dump Trucks)
Truk tambang rigid adalah model truk yang terdiri dari rangka yang kokoh dan bodi yang terpisah. Mereka biasanya memiliki empat roda atau lebih dan tidak memiliki kekuatan untuk bermanuver di jalur umum.
Truk pertambangan rigid tersedia dalam beraneka ukuran, mulai dari model bersama dengan kapasitas angkut kira-kira 30 ton hingga yang mampu mencapai 400 ton atau lebih.
Mereka cocok untuk tambang terbuka bersama dengan jalur yang lebar dan baik.
Truk Tambang Articulated (Articulated Dump Trucks)
Truk tambang articulated memiliki desain yang fleksibel dan mampu melintasi medan yang kasar. Mereka terdiri dari dua bagian terpisah, yakni kabin pengemudi yang membuka bersama dengan bodi yang mampu berputar secara independen.
Ini sangat mungkin truk untuk lebih stabil terhadap medan yang tidak rata dan mempermudah manuver di lokasi tambang yang sempit. Truk pertambangan articulated biasanya memiliki kapasitas angkut kira-kira 25 hingga 40 ton.
Truk Tambang Off-Highway (Off-Highway Trucks)
Truk tambang off-highway dirancang spesifik untuk bekerja di luar jalur raya dan mampu menangani medan yang amat ekstrem. Mereka memiliki proses penggerak yang kuat dan tahan lama, suspensi yang kokoh, dan juga ban yang besar dan tangguh.
Truk pertambangan off-highway biasanya digunakan di tambang terbuka bersama dengan jalur yang tidak rata dan kondisi lingkungan yang keras. Kapasitas angkut mereka mampu mencapai ratusan ton.
Truk Tambang Bawah Tanah (Underground Trucks)
Truk tambang bawah tanah didesain spesifik untuk operasi di tambang bawah tanah, di mana akses jalur sering kali terbatas.
Mereka memiliki ukuran yang lebih kecil dan ramping untuk mampu bergerak di lorong-lorong sempit dan terowongan yang terbatas.
Truk pertambangan bawah tanah biasanya memiliki kapasitas angkut yang lebih kecil dibandingkan truk tambang terbuka. Mereka terhitung dilengkapi bersama dengan proses penggerak yang cocok untuk operasi di bawah tanah.
Selain jenis-jenis tersebut, terdapat terhitung varian truk pertambangan lainnya seperti truk tambang elektrik yang menggunakan sumber daya listrik sebagai penggeraknya, truk pertambangan membuka yang memiliki kekuatan otonom dan terkoneksi bersama dengan proses manajemen tambang, dan juga truk pertambangan berukuran ultra besar yang mampu mengangkut beban yang amat berat.