Panduan untuk Meningkatkan Bisnis Anda Di Tiktok Marketing

Pernahkah Anda berkhayal untuk mempromosikan merk lewat TikTok? Aplikasi tempat sosial buatan China ini menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia pada Q1 2020, dengan 805 Juta pengguna aktif per bulan dan peningkatan video views hingga lebih berasal dari 90% di seluruh dunia.

 Pertumbuhan pengguna TikTok di Indonesia pada th. lalu, tepatnya per Agustus 2020, mencapai angka 57.5%, lebih tinggi berasal dari Australia, Jepang dan Korea Selatan.

Di Indonesia, TikTok sukses membuat audience berusia rentang 18-35 th. jatuh hati dan menjadi pengguna aktif.

 Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 37 juta pengguna bulanan aktif berasal dari Indonesia turut meramaikan platform jasa konten tiktok dan menggunakan pas biasanya 377 detik per sesi, dua kali lebih lama dibandingkan Instagram dan Facebook yang telah lebih dulu terkenal di Indonesia.

Pertanyaannya, bagaimana kesempatan ini mampu digunakan untuk tingkatkan bisnis dan promosi merk Anda?

Dalam sebagian forum yang perihal dengan marketing, agency dan content creator, tersedia sebagian pernyataan menarik seputar merk yang enggan pakai TikTok sebagai platform branding gara-gara citra platform nya yang dianggap cuma menyasar ke Gen-Z, atau audience muda yang lahir sesudah th. 1995 hingga 2010+.

Meskipun persepsi mengenai TikTok cuma “bekerja” untuk tujuan market yang lebih muda, TikTok menyediakan kesempatan promosi yang lebih besar gara-gara tayangan merk mampu diamati lebih banyak orang, relatif dengan biaya yang lebih rendah, dan kompetisi yang belum banyak di platform ini.

Sebelum masuk ke anggota TikTok Marketing, kami mampu mengulas TikTok lebih umum secara kegunaan aplikasinya. TikTok merupakan video-based social tempat yang menampilkan auto-loop videos di dalam durasi sekitar 15 hingga 60 detik.

TikTok memudahkan pengguna untuk mampu saling berinteraksi dengan membalas video, hingga “menjahit” video creator lainnya.

TikTok terhitung mengandalkan lagu-lagu sebagai backsound yang mampu tingkatkan algoritma pencarian video creator kecuali pakai lagu-lagu yang tengah terkenal di aplikasi tersebut.

Menurut knowledge businessofapps.comyang dilansir di dalam blog Neil Patel, pengguna TikTok mampu aktif berinteraksi di dalam aplikasi biasanya sekitar 45 menit sehari.

 Meskipun video-based, karakteristik konten TikTok tidak serupa dengan YouTube. Hampir sama Snapchat pada masanya, Content Creator di TikTok harus lebih aktif membuat konten yang interaktif, menarik secara visual, dan engaging secara storytelling, di dalam pas kurang berasal dari 1 menit.

TikTok Marketing: Cara Melakukannya untuk Brand Anda

Yakinlah bahwa platform ini mampu menopang merk Anda mencapai tujuan market yang lebih luas, dan di sisi lain juga, tepat sasaran.

Pertama Anda mampu membuat akun untuk merk Anda. Kemudian hiraukan topik-topik yang menarik dan cocok dengan merk value Anda.

 Konten mampu dikemas dengan perihal ringan, apalagi sedikit jenaka, kecuali tetap cocok dengan personality merk Anda.

Salah satu fitur unggulan TikTok adalah pengguna mampu merekam video segera dengan aplikasi. Editingnya pun mudah, footage mampu diambil alih putus-putus di dalam satu pengambilan video, dengan rentang pas yang tidak serupa untuk membuahkan efek-efek yang membuat video Anda menjadi unik dan menghidupkan “wow” factor.

 Beragam filter dan effect option terhitung mampu dipilih untuk membuat video Anda menjadi jadi eye-catching.

 Terakhir, jangan lupa pilih lagu-lagu yang tengah viral di dalam aplikasi sebagai backsound video Anda untuk membuat video Anda jadi banyak views.

Yang harus diingat, di TikTok, Anda tidak mampu menulis caption yang panjang, menjadi tulis caption yang terlalu singkat dan jelas, lengkap dengan sebagian hashtags yang populer, keliru satunya adalah #ForYouPage.

TikTok Ads: Beriklan Lebih Mudah dan Terjangkau

Seperti tempat sosial lainnya, TikTok terhitung menyediakan fitur beriklan di TikTok. Sedikit tidak serupa dengan aplikasi Instagram atau Facebook yang memudahkan pengguna untuk segera boost post organik untuk dijadikan iklan, di TikTok Anda harus miliki akun TikTok Ads terutama dahulu. Akun ini beda dengan TikTok organik Anda.

Salah satu keunggulan TikTok Ads adalah, Anda tidak harus menggunakan banyak pas untuk membangun followers atau audiences secara organic di akun Anda, gara-gara dengan Ads, Anda mampu segera buat persiapan materi iklan, mengatur budget, dan Anda segera akan mampu menjangkau tujuan audiences Anda cocok dengan sasaran, di dalam 24 jam saja.

Ada 5 model TikTok Ads yang mampu Anda pakai untuk mempromosikan merk Anda.

Brand Takeover (19 juta+ impressions)

Top View (17 Juta+ impressions)

In Feed Ads (9 Juta+ impressions)

Branded Hashtag Challenge

Branded Effect

Brand takeover adalah sarana full screen takeover yang akan menampilkan iklan Brand Anda di layar utama aplikasi disaat pengguna akan masuk ke TikTok. Top View adalah video ad format yang tayang sementara sesudah pengguna terhubung TikTok, dan di dalam model iklan ini, merk mampu lebih engage dengan pengguna gara-gara fitur yang support like, comment, share, follow dan sebagainya. In-feed ads merupakan iklan video hingga 60 detik, full screen, yang tayang disaat pengguna scrolling konten-konten pas pakai aplikasi. Jenis iklan ini menopang pengguna untuk mampu masuk ke landing page yang diinginkan Brand. Branded hashtags challenge banyak digunakan para Brand untuk membuat konten semi-organik, layaknya challenge melaksanakan tarian khusus dengan hashtag merk yang telah lebih dulu dibuat, untuk menciptakan virality. Pada dasarnya, model iklan ini pakai pendekatan UGC atau user generated content.

Sedangkan untuk Branded Effect biasanya merupakan tap-in merk di dalam proses content creation dan video editing process yang membuat pengguna mampu pakai dampak khusus yang telah dibuat oleh brand, misalnya beauty merk yang membuat branded effect dengan intelligent video recognition technology.

Bingung menghendaki pakai model iklan mana yang paling tepat untuk merk Anda? StickEarn mampu menopang Anda! StickDigital berasal dari StickEarn merupakan sarana digital advertising yang menghubungkan merk dengan partner-partner digital terkemuka di Indonesia, keliru satunya adalah TikTok.

Dengan menempatkan iklan di TikTok dengan StickDigital, tim kami akan menopang merk Anda untuk memberikan konsultasi model TikTok ads yang cocok dengan keperluan marketing Anda. Selain itu, merk Anda terhitung miliki kesempatan untuk mengintegrasikan online dan offline advertising dengan mengkombinasikan sarana OOH advertising berasal dari StickEarn layaknya pemasangan iklan di mobil, motor, hingga digital billboard.